Petualangan Kata

Di tengah padatnya kota Jakarta, ada subuah kedai es krim yang sudah berdiri sejak tahun 1932. Es krim Ragusa namanya. Toko yang berasa di Jl. Veteran I No.10, Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10110 ini menjual es krim ala Italia loh.

Di tengah pandemi Covid-19, Es Krim Ragusa turut menerapkan protokol kesehatan. Hanya ada bangku kayu yang dijejerkan secara berjarak.  Sebelum memasuki kedai, kita juga diwajibkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu.

Dokumentasi pribadi

 

Desain kedai yang memang sengaja dibuat seperti kita sedang berada di masa lalu. Setelah memasuki pintu biru kita langsung berada di satu ruangan yang cukup luas. Foto berwarna hitam putih turut menjadi hiasan yang banyak digunakan. 

Menu Es Krim Ragusa

• Regular Flavored
  • Mocca – Rp 15.000
  • Vanilla – Rp 15.000
  • Chocolate – Rp 15.000
  • Strawberry – Rp 15.000
  • Nougat – Rp 20.000
• Premium Flavored
  • Durian – Rp 20.000
  • Raisin – Rp 20.000
• Mixed Flavored
  • Coupe de Maison – Rp 20.000
  • Special Mix – Rp 25.000
• Fancy Flavored
  • Chocolate Sundae – Rp 25.000
  • Tutti Frutti – Rp 30.000
  • Casatta Siciliana – Rp 30.000
  • Banana Split – Rp 35.000
  • Spaghetti Ice Cream – Rp 35.000

Rasa Es Krim Ragusa.  

Rasanya es krimnya berbeda dengan es krim lainnya. Lembut dan tidak terlalu manis. Cocok disantap ketika cuaca Jakarta sedang tinggi-tingginya.

Untuk varian spaghetti menggunakan es krim rasa vanilla lalu diberi topping coklat, kacang yang sudah dipotong secara halus dan sukade. Wah rasanya juara banget. Tekstur lembutnya es krim beradu dengan garingnya kacang menambah kelezatnya es krim ini.

Selain enak, semua produk es krim disini dibuat dengan susu sapi serta tidak menggunakan pengawet loh. Oleh sebab itu kita harus terburu-buru menghabiskannya jika tidak ingin es krimnya menjadi cair.

.

Dokumentasi pribadi

 

So far es krim Ragusa ini bisa menjadi andalan. Harganya juga sangat affordable untuk rasa dan sejarah yang ada. Lokasi kedainya juga gampang untuk ditemui. Bagi kalian yang anak kereta bisa turun di stasiun Juanda. Keluar dari pintu selatan dan naik tangga penyerbangan. Kedai ini persis ada dibelakang hotel Sriwijaya.

Wah tunggu apa lagi. cus langsung cobain es krim legendaris ini ya!.

Jurnalis atau wartawan merupakan profesi yang sangat berjasa. Kehadirannya mampu membuat sebuah perubahan. Jika tidak ada jurnalis, kita tidak bisa mendapatkan informasi yang bermanfaat.

Menjadi jurnalis tidaklah gampang, perlu menepuh perjalanan yang panjang. Selain harus mempunyai ilmu-ilmu jurnalisme, latihan berbicara dan menulis merupakan sebuah keharusan. Kita dituntut untuk selalu tau informasi terkini agar bisa menyampaikannya ke masyarakat dengan cepat dan tepat.

Jika kita mempunyai mimpi yang tinggi, kita harus bisa untuk meraihnya. Salah satu cara untuk meraih mimpi menjadi jurnalis yang hebat kita perlu menempuh pendidikan di lingkungan yang benar.

 

Politeknik Negeri Jakarta, sebuah kampus yang masuk ke dalam 7 besar politeknik terbaik menurut Kemenristekdikti bisa menjadi pilihan untuk kamu yang ingin menjadi jurnalis profesional. Kampus yang berada di Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat 16424 ini mempunyai tujuh jurusan, salah satu diantaranya ada Teknik Grafika dan Penerbitan. 

Teknik Grafika dan Penerbitan (TGP) terdiri dari empat program studi, yaitu Teknik Grafika, Teknik Industri Cetak Kemasan, Desain Grafis dan Penerbitan Jurnalistik. Keempat program studi ini menghasilkan lulusan yang ahli dibidangnya. 

Program studi Penerbitan Jurnalistik sudah ada sejak tahun 1979 ini menjadi wadah yang tepat untuk kamu yang ingin berkembang menjadi jurnalis hebat. 

Dosen yang ada disana tak main-main. Orang-orang hebat yang sudah berpengalaman menghadapi serunya dinamika seorang wartawan. Berkat merekalah para mahasiswa mendapatkan ilmu yang tak bisa dicari didalam buku.

"Ah jadi mahasiswa penerbitan tugasnya banyak"

Justru itu kawan! Tugas bisa menjadi peluru kita. Semakin banyak tugas maka kita mempunyai banyak persediaan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan kita. 

Menulis berita, membuat artikel dan liputan yang hampir setiap hari kita jalani akan memberikan kenangan indah tersendiri. Lari-larian dengan waktu agar bisa menyelesaikan semua tugas dengan cepat menjadi makanan sehari-hari mahasiswa Penerbitan.

Jika tidak ada tugas bukankah kuliah akan terasa membosankan? 

Tak ada hasil yang mengkhianati prosesnya. Tentu. Semakin banyak kita mengerjakan tugas, semakin paham terhadap materi yang diberikan. Tugas yang ada juga akan membantu kita untuk terus berlatih menjadi jurnalis yang hebat.

Tak dapat dipungkiri bahwa fasilitas kampus juga berperan penting bagi keberhasilkan mahasiswa menyerap informasi. TGP menyediakan fasilitas lengkap. Mulai dari laboratorium dengan alat lengkap sampai ruang kelas yang luas dan bersih. 

Politeknik Negeri Jakarta dan Teknik Grafika Penerbitan selalu memberikan yang terbaik bagi setiap mahasiswanya. Untuk kalian yang memiliki minat kuliah di Politeknik khususnya dibidang penerbitan jurnalistik, yuk jadi mahasiswa/i kampus perjuangan.

-VNA (Calon jurnalis hebat)

For more information :

www.pnj.ac.id

instagram : @PoliteknikNegeriJakarta dan @HMGP_PNJ

 

Yuk Kita Kenalan dengan Badak Sumatera!

 

Sumber : Vania Widyadari

Sumber :https://www.unileverfoodsolutions.co.id/

Sumber : http://www.dapurkobe.co.id/

Sumber : https://www.idntimes.com/

Sumber : https://id.tastemade.com/

Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) tetap menjalankan wisuda dikala pandemi corona. Namun tak seperti wisuda pada umumnya, di tahun 2020 ini pelaksanaan acara menggabungkan metode wisuda secara offline dan online.

 

Pelaksanaan wisuda ke-36 tahun akademik 2019/2020 ini juga turut merayakan dies natalis ke-38 Politeknik Negeri Jakarta. Tema yang diangkat adalah dengan sistem pendidikan berbasis industri, PNJ meluluskan tunas Bangsa yang kompeten, berkarakter, dan berdaya saing internasional.

PNJ berkerjasama dengan Trans Studio Cibubur yang menjadi lokasi acara. Wisuda yang dilakukan secara langsung (offline) hanya dihadiri oleh para wisudawan dengan nilai lulusan terbaik. Sementara wisudawan lainnya menjalankan proses wisuda dari rumah. Hal ini dimaksudkan agar para hadirin tetap bisa menjalankan protokol kesehatan covid-19. 

Para penonton yang menyaksiakannya secara online bisa mengunjungi situs www.pnj.ac.id. Akun Youtube Trans Studio Cibubur juga turut menyiarkan prosesi kelulusan yang selalu dinantikan ini.

Acara yang diadakan pada 24 Oktober 2020 ini meluluskan 2.173 orang, dengan rincian sebagai berikut.*.

1	Magister Terapan Teknik Elektro	14
2	Jurusan Teknik Sipil	228
3	Jurusan Teknik Mesin	287
4	JurusanTeknik Elektro	414
5	Jurusan Teknik Grafika dan Penerbitan	347
6	Jurusan Akuntansi	327
7	Jurusan Administrasi Bisnis	219
8	Jurusan Teknik Informatika dan Komputer	236
9	Program Studi Manajemen Pemasaran WNBK	27
10	PDD AKN Kota Pekalongan	37
11	PDD AKN Kabupaten Demak	37

Hal yang membanggakan dari wisuda tahun 2020 adalah ada 677 orang yang lulus dengan predikat cumlaude. Harapannya mereka terus bisa menjadi yang terbaik.

Untuk semua lulusan tahun 2020, pandemi corona tidak menjadi penghalang mereka untuk tetap bergembira ketika mereka dinyatakan lulus oleh kampus tercinta. Zaman sudah maju. Hanya dengan berbekal laptop/komputer/hp serta kuota internet para wisudawan sudah bisa mengikuti proses acara dengan khidmat dirumah masing-masing.

-VNA-

 

*data didapat dari https://www.pnj.ac.id/readmore/5f92ec7bd52e78167470ef33/wisuda-politeknik-negeri-jakarta-pandemi-tak-menghalangi-prosesi

Kurikulum yang dipakai oleh institute yang juga ada pada 45 kampus di 23 negara ini mengikuti universitas Middlesex yang berada di London. Jadi kemampuan mahasiswa yang belajar di SAE Institute Indonesia setara dengan mahasiswa Universitas Middlesex. Bahkan menurut Ryan, pembelajaran di SAE Institute Indonesia jauh lebih kompleks dibandingkan dengan universitas Middlesex karena disini mahasiswa belajar selama 4 tahun sedangkan di universitas middlesex hanya 2 tahun.

“SAE Institute ini ada untuk memenuhi kebutuhan industry di Indonesia.”  Ujar Ryan Andriesyah selaku alumni SAE Institute.

Fasilitas yang ada di SAE Institute Indonesia sesuai dengan kondisi industri dalam dan luar negeri. SAE berupaya agar seluruh mahasiswanya bisa merasakan apa yang akan ia rasakan jika berada dalam industri yang sesungguhnya. Peralatan dan perlengkapan yang beragam serta posisi studio yang mirip dengan kondisi asli pada industri.

Ruang studio di SAE

 

Jika ingin bersekolah di SAE Institute Indonesia, harga yang ditawarkan memang cukup mahal  namun akan sebanding dengan hasil yang nantinya akan kita dapatkan. 

Jadi untuk kalian yang ingin meneruskan kuliah di bidang studi Animasi, Audio, Film atau Bisnis Musik bisa banget untuk datang dan tanya-tanya langsung ke SAE Institute Indonesia di Jl. Pejaten Raya No. 31, Pasar Minggu, Jakarta, 12540.

 

"Curriculum vitae (CV) atau daftar riwayat hidup adalah dokumen yang memberikan gambaran tentang pengalaman dan kualifikasi diri."

sumber : https://www.wpbeginner.com/

Bagi para pencari magang atau kerjaan seperti aku, rasanya wajib untuk mempunyai CV yang menarik sehingga perusahaan bisa 'melirik' kita. Selain menarik, CV juga harus informatif karena melalui CV aku bisa memperkenalkan diriku.

Melalui tulisan ini aku ingin memperkenalkan 3 situs penyedia template CV. Situs-situs ini sangat membantu para fresh graduate yang belum terlalu paham bagaimana cara membuat CV yang baik dan benar.

 

1.  www.zety.com

Sumber : www.zety.com

 

Ilustrasi : Watchtaxinye di https://www.vecteezy.com/

New Media dalam Perspektif Jurnalisme Digital, materi webinar yang sangat menarik untuk disajikan oleh program studi Penerbitan Jurnalistik, jurusan Teknik Grafika dan Penerbitan (TGP).

Webinar yang diselenggarakan pada tanggal 21 Oktober 2020 ini mempunyai dua narasumber yang sudah ahli dibidangnya. Pembicara yang pertama seorang ketua kompetensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yaitu Drs.kamsul Hasan,S.H.,M.H. Lalu pembicara yang kedua Drs. Irmanto, M.Si. selaku (Wakil Ketua PWI DKI Jakarta bidang organisasi.

Webinar yang disiarkan melalui aplikasi Zoom ini dimulai pukul 13.00 WIB. Drs. Djony Herfan,
M.Ikom. selaku pembawa acara seminar memulai acara dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Tak lupa ada ketua program studi Penerbitan Jurnalistik Drs. Zaenal Arifin S.H.,M.H. menyapa seluruh peserta yang ada. 

Acara dibuka dengan mengucapkan bismillah oleh Dra. Wiwi Prastiwinarti, M.M. selaku ketua jurusan TGP, Politeknik Negeri Jakarta. 

 

Sumber pribadi

 

Sang moderator, Dra. Rita Sri Hastuti mulai mengenalkan dan mempersilakan narasumber yang pertama untuk berbicara. Drs.kamsul Hasan,S.H.,M.H. memberikan materi tentang televisi terestrial dan jurnalisme digital. Informasi yang disampaikan jelas dan mudah untuk dipahami.

Selanjutnya ada narasumber kedua Drs. Irmanto, M.Si yang juga merupakan dosen komunikasi di Universitas Al Azhar Indonesia jakarta. Beliau menyampaikan tentang pemberitaan audio visual yang sedang marak ada di Nusantara.

Setelah kedua pemateri menyampaikan berbagai informasi kepada para pendengar. Moderator mempersilakan jika ada yang ingin bertanya. Berbagai pertanyaan menarik dijawab dengan jelas oleh kedua narasumber. 

Webinar seperti ini bermanfaat bagi penontonnya karena akan menambah ilmu dan pengetahuan seputar New Media dalam Perspektif Jurnalisme Digital. 

-VNA-

Pada saat pandemi corona seperti saat ini, semua orang dituntut untuk melakukan kegiatan secara daring. Kegiatan ini memerlukan aplikasi penunjang agar kita tetap bisa berkomunikasi dengan baik. 

ilustrasi : https://infokomputer.grid.id/

 

Zoom salah satu aplikasi yang dapat menghubungkan kita dengan berbagai orang. Aplikasi yang didirikan oleh Eric Yuan, pengusaha asal Tiongkok ini banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia karena gampang untuk digunakan.

Kelebihan lainnya Zoom memiliki fitur-fitur unik yang membuat tampilannya menjadi lebih menarik, jadi penggunanya tidak akan bosan. Mau tau gimana cara memakai fitur-fitur unik? Yuk simak informasi berikut.

 

1. Beauty filter biar wajah terlihat cerah

Setiap perkataan adalah doa. 

 

 Podcast sedang menjadi primadona saat ini. Siaran audio yang bisa didengar untuk menemani setiap hari-harimu, saat susah maupun senang. 

Podcast ini telah banyak digunakan oleh masyarakat untuk mendengarkan berita, ihiburan, dan sharing ilmu pengetahuan yang bersifat dapat diulang. Bahkan saat sedang suntuk, kita bisa mendengarkan podcast untuk menjadi obat bagi kegalauan yang sedang malanda.

Kata-kata puitis dan suara yang sendu bisa membuat siapapun yang mendengarnya ikut mengalami lonjakan emosional. Berikut ini ada 4 rekomendasi podcast yang bakal bikin kamu baper!

1. Rintiksedu

Rintiksedu di Spotify

 

Tsana, orang yang ada dibalik akun rintiksedu ini selalu bisa membuat pendengarnya larut dalam keheningan. Kata-kata yang disusun secara apik serta alunan nada bicara yang lembut membuat podcast ini menjadi paling banyak didengar. Tsana sangat bisa memainkan perasaan para pendengar. 

2. Apa kabar?

Apa Kabar? di Spotify

k.a.t.a di Spotify

Jesslin Claudia mengisi podcast k.a.t.a dengan membahas curhatan para penggagum rahasia dan juga seputar masalah hidup sehari-hari. Durasi yang pendek ditambah latar belakang suara yang lembut membuat banyak kaum milenial yang menyukainya.

4. Renungan Sebelum Tidur